Mitigasi adalah proses pengurangan emisi gas rumah kaca. Karena penyebab utama dari perubahan iklim adalah penggunaan bahan bakar fosil, seperti batubara dan minyak bumi, maka negara-negara seperti Amerika, Inggris dan Jepang, dan negara-negara industri lainnya diharuskan mengurangi 80% emisi mereka pada tahun 2050.

Di tingkat internasional dan nasional, Negara-negara  mencoba membangun berbagai skema/mekanisme untuk pengurangan emisi gas ruma kaca. Salah satunya adalah REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “Pengurangan Emisi Dari Deforestasi dan Degradasi Hutan”.

Deforestasi dan degradasi hutan merupakan salah satu penyebab meningkatnya emisi gas rumah kaca. Beberapa kalangan menganggap bahwa membayar negara lain untuk mengurangi deforestasi merupakan cara yang lebih mudah dan murah untuk mengurangi emisi global. Dengan REDD, negara-negara dan pengusaha kaya mendanai negara-negara berkembang di daerah tropis untuk membantu mereka mengurangi deforestasi.

Namun, menurut masyarakat adat, cara terbaik bagi mitigasi perubahan iklim adalah dengan mengubah produksi dan pola konsumsi yang tidak berkelanjutan yang masih mendominasi sistem yang berlaku di dunia ini. Langkah mitigasi terbaik mencakup perubahan gaya hidup secara individu atau kolektif dan perubahan jalur pembangunan secara struktural menuju ke arah pembangunan yang berkelanjutan dan rendah karbon (Tebtebba).


Sumber : http://rumahiklim.org/masyarakat-adat-dan-perubahan-iklim/mitigasi/